Kita bukan hanya untuk kita.

Harini aku penat tapi Alhamdulillah dilimpahi nikmat keseronokkan. Mengajar mengaji. Ye, memang aku rasa tak larat dan malas tapi bila tengok senyuman dan kerenah mereka, hilang semua rasa itu dan yang datang semangat berkobar-kobar.

Doha: Sister, what is your name?

Aku: Fairuz. 

Doha: Can we call you Fairuz?

Deka: No, we have to call her Sister Fairuz.

Mereka sangat comel. Sangat berani bertanya dan jujur.

Doha: MayI go to the toilet after I read my line?

Aku: Yes, you may.

Doha: Erm, may I go now?

Aku: You said you want to read your line first? Salma will finish her line just in seconds. 

Muka kesian Doha tak boleh blah, jadi,

Aku: Yes, yes, just go.

Lagi 1 kejujuran si kanak-kanak, sewaktu kami sedang khusyuk mendengar Hisham membaca, tiba-tiba:

Doha: I imagine you all like sausages.

That's it. She was very hungry. Sangat jujur dan open. Cis!

Aku masih susah nak ajar Iqra' dalam bahasa English. Tadi ajar mereka sebut harakat, apa itu harakat, bila 2, bila 4,5; bila 5,6. Mereka cepat paham dan yang paham cepat mahu terangkan kepada yang tak paham. Sangat aktif. Aku nak sebut baris atas, macam susah sangat aku sebut up sign. Haha. Memang lawak. Next week aku dah plan nak sebut sakhtah, dhommah and apa satu lagi aku tak ingat tapi aku akan cari. Susah. Makhraj huruf mereka yang berbeza mewajibkan aku untuk peka dan membetulkan. 

Azan berkumandang. Solat Zohor memanggil.

Aku: Okay, we'll continue next week. You have to practise everyday okay?

Mereka: Okay! Sister, will you teach us again next week?

Aku: Yeah.

Mereka: Yeayy!!! Will you teach us for this whole year?

Aku: Yeah. I will, insyaAllah.

Mereka: Yeayyy!! We don't have to change teacher anymore.

Masa tu aku sedar, aku bukanlah hanya untuk aku. Aku diperlukan oleh anak-anak ini. Memang aku ada tests yang banyak minggu-minggu depan, aku perlu baca Bio yang banyak sangat-sangat dan susah nak paham.

Aku tau juga yang mana belajar itu juga ibadah, makan itu ibadah, bersenam itu ibadah, tidur itu juga ibadah tapi aku sedar, yang kita bukanlah hanya untuk kita. Hidup kita untuk orang lain, untuk Islam tersayang. InsyaAllah akan ku usahakan tanggungjawab ini sebaik mungkin.

Doakan.