Dan sememangnya sedikit sekali di antara hamba-hambaKu yang bersyukur. 34:13.
Ucaplah syukur, bertahmid memuji nya sedangkan rumput yang kita pijak dan batu yang dilanggar yang kita marahi, mereka tidak putus-putus bertahmid memuji Allah. Tidak malukah kita? Masukkanlah diri kita diantara hambaNya yang sedikit yang mengucapkan syukur kepada Allah, Alhamdulillah..
Di pagi penuh barakah ini, Allah layangkan ingatan ke Malaysia, pada seseorang yang sangat dekat di hati dan tentunya di dalam doa - seorang dan hanya seorang Ayah. Syukurnya diri ini pada Allah memberikan kami Ayah yang sangat penyayang dan penyabar. Alhamdulillah..
Kami di Christchurch April 2012
Ayah,
Terima kasih Ayah, memilih kepada kami 3 orang ibu yang baik mereka tidak terkata, Emak Siti Hajar, Mama Normah dan Umi Che Kamilah.
Terima kasih Ayah, memberi namaku Fairuz - cahaya permata hijau, Hidayah - petunjuk, Aishah - nama Isteri Nabi s.a.w, Maisarah - kegembiraan, Iqbal - kejayaan, Zahirah - semangat, Adibah - sopan santun dan Ashraf - luhur.
Terima kasih Ayah, berusaha melengkapkan pendidikan kami dari tadika hingga ke universiti.
Terima kasih untuk ketiga-tiga perkara, lengkaplah tanggungjawab Ayah kepada kami dalam kepayahan dan tentunya diiring dengan sejuta satu pengorbanan. Dan,
Terima kasih Ayah, membawa rezeki yang halal untuk kami dari dulu hingga kini.
Terima kasih Ayah, mengajar kami mengucapkan 'I love you' sesama adik-beradik dan saudara-mara tanda penghargaan dan menunjukkan kasih sayang pada mereka sebelum terlambat.
Terima kasih Ayah, mengingatkan kami bahawa semua yang diberi adalah pinjaman semata-mata dari Allah.
Terima kasih Ayah, mengajar kami motto hidup kita: 'hidup adalah untuk orang lain', jadi kami lebih memberi dari menerima.
Terima kasih Ayah, tidak putus-putus menjaga kebajikkan kami dari segi kesihatan dan keperluan yang lain.
Terima kasih Ayah, mencorakkan kami dengan acuan Islam, berasa ihsan dengan manusia.
Dari benih yang baik, terbinalah generasi yang baik, Alhamdulillah.. Siapa lah kami tanpa Ayah. Terima kasih Ayah! :')
Terbaca buku SaifulIslam - Bercinta Sampai ke Syurga minggu lepas memberi tamparan hebat di mana beliau berkata:
Anak-anak beruntung memilik Ibu dan Ayah tetapi
Ibu dan Ayah belum tentu beruntung memiliki anak-anak.
Ya Allah, jadikanlah kami aset kepada Mak Ayah Mama Umi dan seluruh keluarga kami menuju syurga kelak, ameen! Jauhkanlah kami dari derhaka kepada mereka, sungguh cinta mereka datang tanpa syarat, tetapi kami? Na'uzubillahi min zaliq.
Dan orang-orang yang beriman yang diturut oleh zuriat keturunannya dengan keadaan beriman, Kami hubungkan (himpunkan) zuriat keturunannya itu dengan mereka (di dalam Syurga); dan Kami (dengan itu) tidak mengurangi sedikitpun dari pahala amal-amal mereka; tiap-tiap seorang manusia terikat dengan amal yang dikerjakannya. At-Tur:21.
Moga Allah berikan kegembiraan yang berpanjangan pada Ayah - di dunia dan akhirat. Eyush sayang Ayah!